Wednesday 16 March 2011

Memulai Android Development Di Windows / Di Linux / Di Mac OS - part 2

Untuk part-2 ini saya mau sharing tentang :
  1. Bagaimana cara mendownload Android SDK dan melink SDK tersebut dengan Eclipse yang sudah sudah kita konfigurasi sebelumnya.
  2. Bagaimana membuat emulator menggunakan AVD (Android Virtual Device).
  3. Bagaimana mengoneksikan HP Android anda sehingga bisa digunakan untuk debugging.
Untuk mendownload Android SDK, langsung saja pergi ke download site nya :
Untuk Windows :
Download .exe yang recommended saja. Setelah di download, eksekusi .exe nya. Ketika program meminta posisi hasil instalasi nantinya, letakkan di tempat yang mudah diingat (karena tempat ini akan kita gunakan lagi). Setelah program selesai menginstall, jalankan SDK Manager ketika diminta.

Untuk Mac OS dan Linux :
Download file kompresi yang disediakan. Ekstrak di tempat yang mudah diingat (karena tempat ini akan digunakan lagi). Masuk ke direktori Android, lalu jalankan SDK Manager.

Pada proses ini, kita harus terkoneksi dengan internet. Saat SDK Manager dibuka, ia akan mengupdate database nya. Setelah update selesai, pilih Cancel. Klik pada Available Packages dan klik pada panah kecil di sebelah Android Repository.




Setelah itu, klik pada API yang diperlukan (dari 1.6 sampai 3.0, saya sarankan untuk mendownload 2.1 karena 2.1 adalah firmware yang paling umum dimiliki HP-HP Android saat ini). Uncheck dokumentasi karena bila di check dapat menyebabkan download tidak berjalan alias stuck. Klik Install SelectedAccept setelah itu anda tinggal menunggu download selesai.

Yup selamat, kita berhasil menginstall Android SDK dengan sukses. Sekarang saatnya menghubungkannya dengan Eclipse. Jalankan Eclipse dan pilih Window > Preferences. Klik bagian Android.
Di bagian SDK Location, klik Browse dan arahkan ke tempat anda mengekstrak Android SDK. Pada komputer saya, saya mengarahkannya ke D:\Program Files\Android\android-sdk seperti gambar diatas. Klik Apply dan lihat apakah Eclipse berhasil mendeteksi SDK anda. Bila Eclipse berhasil mendeteksi Android SDK anda, maka anda dapat melihat versi-versi API yang telah anda Install. Klik OK dan anda dapat mulai mengembangkan aplikasi Android dari Eclipse anda. Lagi-lagi, applause untuk anda, cendol untuk saya.

Namun sebelum mulai membuat sesuatu, alangkah baiknya bila anda menyiapkan emulator untuk debugging. Langkah-langkahnya cukup mudah. Buka Eclipse anda, dan klik pada Window > Android SDK and AVD Manager. Klik pada Virtual devices, lalu klik New...


Masukkan nama virtual device dan target API (lagi-lagi saya sarankan untuk membuat 2.1). Biarkan opsi yang lain kecuali anda ingin melakukan konfigurasi khusus terhadap emulator seperti mengganti resolusi layar, membuat dan mengatur ukuran SD Card atau menambahkan sensor gerak. Akhiri dengan klik Create AVD.


Ya! Anda telah berhasil membuat virtual device yang dapat digunakan sebagai emulator Android di komputer anda. Mungkin beberapa diantara anda bertanya-tanya :
Mengapa nama virtual device nya Eclair? Saya mau namanya Lontong
Oh, itu tentu terserah anda. Anda bisa menamai virtual device anda sesuai keinginan anda. Bahkan anda bisa juga mengajaknya ngobrol, jalan-jalan ke mall, nonton di bioskop atau memeluknya sambil tidur.
Bagaimana bila saya ingin menggunakan HP Android yang sudah saya miliki sebagai emulator?
Tentu saja bisa, langkah yang perlu dilakukan adalah menginstall driver USB Android anda dan mengaktifkan fitur USB Debugging pada HP anda.
Bagaimana mengaktifkan fitur USB Debugging?
Nyalakan HP anda, buka Settings > Applications > Developments. Pastikan opsi USB debugging tercentang.

Untuk memastikan apakah SDK, ADT dan virtual device atau HP anda siap digunakan untuk membuat aplikasi Android, mari kita coba untuk membuat sebuah project sederhana. Buka Eclipse dan klik File > New > Android Project. 


Pastikan untuk memilih Build Target dan memasukkan Project Name, Application Name, Package name dan Min SDK Version. Sesuaikan Min SDK Version dengan Build Target (pada kasus diatas Build Target menggunakan API 7, maka Min SDK Version nya pun juga 7). Package name boleh apapun (saya sarankan nama-perusahaan-anda.nama-divisi-anda.nama-aplikasi-anda). Klik Finish bila sudah selesai.

Setelah selesai membuat project, klik Run As... (tanda panah warna ijo) atau Ctrl + F11. Run sebagai Android Application. Bila semua berjalan lancar, maka anda akan melihat tampilan seperti berikut.



Selamat, anda telah berhasil membuat sebuah aplikasi Android. Sampai sini saja seri Memulai Android Development. Kritik dan saran sangat diterima untuk perbaikan kedepannya. Terima kasih.

7 comments:

  1. Saran: jangan berhenti sampai disini :P

    ReplyDelete
  2. lanjut kan go. :) ternyata lama download sdknya yaa. hehe

    ReplyDelete
  3. si tono dimana2 komennya "keren" mulu, jangan2 bot...

    ReplyDelete
  4. thanks atas tutornya,,mampir juga y ke adeross.com

    ReplyDelete
  5. kalo ada tulisan failed to parsed the adb version kenapa y,,

    ReplyDelete
  6. @adeross : wah kurang tau tuh. Memang tulisannya keluar dmn ya? Mungkin bisa dishare juga kali2 yang lain juga mendapatkan masalahnya (atau bakal kena masalah yang sama)

    ReplyDelete